Hi! Pernah gak sih kalian mengeluh tentang laki-laki? "Kenapa dia begitu sibuk?" "Kenapa dia begitu cuek?" "Kenapa dia lupa? Ah, dasar banyak alasan!" "Kenapa dia tak menyediakan waktunya?" "Kenapa dia tidak menjadikanku prioritasnya?" blahblahblah (sambil menggerutu yang lainnya).
Saya amat sangat mengerti apabila wanita sudah mengeluhkan hal itu. Bahkan sepertinya wanita sudah menganggap hal ini menjadi "penyakit" laki-laki yang tidak tahu apa obatnya.
Tapi, taukah kamu? Kamu harus maklum.
Laki-laki tidak mempunyai batasan waktu untuk terus mencari identitas diri. Laki-laki itu butuh waktu. Waktu untuk keluarganya, sekolahnya, pekerjaannya, karena banyak hal yang harus dia kejar.
Sebagai wanita, kamu harus menjadi pendukungnya. Dengan cara apa? Paling utama bersabarlah. Sabar? Sampai kapan? Hahaha sabar itu tidak ada batasnya sayang..
Kamu harus bisa mengerti, memahami, memberi 'porsi' yang baik kapan hadir padanya, kapan juga memberi jarak.
Dukunglah dia dengan perhatianmu. Dukung dia dengan doamu. Mungkin efeknya memang tidak langsung baginya, tapi suatu saat nanti dia akan sadar kalau kamu adalah wanita yang tepat untuk dia bersandar.
Disaat wanita lain akan menyerah untuk mendampingi dia, disaat perempuan lain hanya bisa ngambek karena tidak bisa ditemani setiap hari, disaat wanita lain marah-marah karena tidak bisa diantar-jemput olehnya, disaat perempuan itu hanya bisa menuntut.....kamu adalah satu-satunya wanita yang bisa memberi.
Saya akan memberi sedikit tips untuk menjalani hubungan dengan laki-laki sibuk.
Pertama. Jujurlah apa keinginan kamu.
Memang sulit rasanya tapi bilanglah kalau sedikit kabar dari dia di sms, bbm, atau telepon sangat berarti untuk kamu.
Saya akan memberi sedikit tips untuk menjalani hubungan dengan laki-laki sibuk.
Pertama. Jujurlah apa keinginan kamu.
Memang sulit rasanya tapi bilanglah kalau sedikit kabar dari dia di sms, bbm, atau telepon sangat berarti untuk kamu.
Kedua. Jangan gengsi untuk mulai duluan.
Nampaknya gengsi adalah hal yang sudah menjadi karakter wanita. Biasanya wanita maunya dihubungi tapi terlalu gengsi untuk mulai duluan. Saya pun dulu begitu. Tapi cobalah untuk mulai duluan memberi kabar padanya. Ingatkan dia untuk makan siang disela-sela kesibukannya.
Ketiga. Tetaplah menyibukkan diri.
Ketika menjalin hubungan dengannya, kamu punya kehidupan sendiri. Melakukan berbagai kegiatan yang kamu suka, berkumpul dengan teman-teman, menulis blog, kuliah, bekerja, dll. Jangan terlalu fokus hanya pada dia. Hal ini yang membuat kamu sangat membutuhkannya. Mulailah mengontrol dirimu dan tetap melakukan kesibukan yang menyenangkan.
Jika dia adalah laki-laki yang baik, dia akan bertahan, memperjuangkan cita-citanya bahkan bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk kamu.
Kesabaranmulah yang menjadi penentu apakah kamu akan menjadi bagian dari masa depannya, atau tidak.
Beberapa kali saya mengalami hal di atas tapi hal ini juga yang akhirnya terus ada dalam pikiran saya. Saya harus menjadi wanita yang bisa diandalkan, bukan menjadi penghambat masa depan orang..
Kamu tidak perlu berpikir terlalu banyak atau apapun yang hanya menyusahkan dirimu saja. Kamu juga butuh waktu untuk memperbaiki diri sekaligus menyiapkan dirimu dulu. Hey, dia selalu ada disana.. Dihatimu..
Jadi, sudahkah kamu mencoba untuk menjadi wanita hebat itu?
